Zaman dahulu, ketika orang seluruh penjuru dunia mendengar kata
Indonesia, ingatan mereka melayang ke pusat rempah dunia. Rempah telah
meletakkan Indonesia pada peta dunia, bahkan rempah telah membuat VOC
sebagai perusahaan "terkaya" sepanjang masa. Kini apa yang diingat orang
ketika mendengar kata Indonesia?
Subiakto Priosoedarsono atau biasa dipanggil Pak Bi, adalah praktisi brand yang
sudah berkiprah selama 50 tahun sejak tahun 1969, memanggil para
praktisi UKM bergabung menjadi The Agent of Change dalam sebuah Gerakan
REBRANDING INDONESIA dengan positioning “Indonesia Spicing The World” atau Indonesia membumbui dunia.
Gerakan ini akan di-launching
pada sebuah Seminar “REBRANDING INDONESIA” yang akan diselenggarakan
pada hari Sabtu, tanggal 24 Agustus 2019, mulai dari pukul 9.00 WIB-
17.00 WIB di ruang Nareswara, gedung SMESCO Lantai 4, Jalan Gatot
Subroto, Jakarta.
“Indonesia Spicing The
World” mengandung makna bahwa Indonesia hadir di percaturan dunia untuk
memberi "cita rasa" kehidupan masyarakat dunia. Indonesia saat ini
adalah negara yang berkiprah sebagai salah satu negara surga
rempah-rempah dunia. Bukan hanya sekadar pusat bahan baku rempah, tetapi
juga pusat pengolahan rempah menjadi beraneka ragam cita rasa.
Nah, di sanalah keunggulan para praktisi UKM dalam mengolah rempah dan tanaman berkhasiat obat menjadi natural spice, functional food, farmasi herbal, kosmetik halal yang natural, bahkan menjadi bahan dasar untuk industri besar.
Oleh
karena itu Pak Bi percaya bahwa pelaku usaha Indonesia–besar mau pun
kecil-mampu memberi "cita rasa" dunia. Selamat membumbui dunia! (*)