• Jelajahi

    Copyright © 2015-Suara IDN
    Bedadung

    Iklan

    Opini

    Google Site Fasilitas Website Pribadi dari Google

    Friday, August 6, 2021, August 06, 2021 WIB Last Updated 2023-05-26T15:44:40Z

     


     

    Apa Itu Google Sites?

    Google Sites adalah platform milik Google yang memungkinkan Anda untuk membuat website dengan mudah. 

    Dibandingkan dengan platform-platform pembuatan website lainnya, Google Sites memiliki beberapa keunggulan, di antaranya:

     

    Salah satu
    teknologi yang mempengaruhi pembelajaran adalah teknologi internet.
    Teknologi Internet tidak dibatasi pada waktu dan jarak, keunggulan
    internet  mempermudah proses pembelajaran yang bisa dilakukan dimana
    saja dan dilakukan kapan saja. Ditambah lagi jika terdapat hal-hal yang
    tidak memungkinkan untuk melakukan pembelajaran di dalam kelas,
    contohnya seperti ketika sedang terjadi pandemic COVID-19 seperti
    sekarang ini. Penggunaan teknologi sebagai media pembelajaran jarak jauh
    akan sangat membantu proses pembelajaran.


    Media
    website pada internet sangat cocok untuk dijadikan alternatif pilihan
    media pembelajaran jarak jauh.  Media website dapat juga digunakan
    sebagai sarana pembelajaran untuk meningkatkan dampak positif penggunaan
    internet. Yang tentu saja dalam hal ini membutuhkan peran yang baik
    dari para tenaga pendidik dalam mengelola pembelajaran daring ini agar
    dapat digunakan secara terarah dengan baik dan sesuai dengan pada proses
    pembelajaran.


    Google
    sites adalah salah satu media webstite yang bisa dimanfaatkan dalam
    proses pembelajaran. Google sites adalah sebuah website yang digunakan
    untuk keperluan kelompok ataupun pribadi. Google Sites merupakan cara
    termudah dalam membuat informasi yang bisa diakses oleh orang yang
    membutuhkan sceara cepat, dan orang-orang dapat bekerja sama dalam situs
    untuk menambahkan berkas file lampiran serta informasi dari aplikasi
    google lainnya seperti google docs, sheet, forms, calender, awesome table dan lain sebagainya. Dengan fitur-fitur yang ditawarkan, google sites dapat  menunjang efektifitas pembelajaran jarak jauh.

     


    • Integrasi dengan Google — Karena terhubung
      dengan akun Google Anda, website yang dibuat dengan Google Sites
      langsung disimpan di Google Drive. Jadi, Anda tidak perlu susah payah
      melakukan backup.
    • Tampilan admin area simpel — Google Sites menawarkan tampilan admin area yang mudah dipahami. Anda akan mempelajarinya di artikel ini.
    • Keamanan terjaga — Sama seperti layanan Google lain yaitu Gmail, Google Drive dan GDocs, Google Sites aman dari virus dan serangan hacker.
    • Website cepat
      — Website yang dibuat menggunakan platform ini dijalankan dengan server
      Google. Oleh karena itu, kecepatannya tidak perlu dipertanyakan lagi.
    • Fitur sharing — Mengelola website Google Sites sangat mudah, terutama berkat fitur share seperti halnya menggunakan Google Drive dan Docs.

    Cara Membuat Website dengan Google Sites


    Membuat website dengan Google Sites cukup mudah berkat menu dan
    tampilan yang simpel. Namun, bagaimanakah cara menggunakannya? Mari
    simak di bagian ini.


    1. Akses Google Sites


    Siapkan dulu akun Google agar dapat menggunakan Google Sites. Jika sudah punya, segera saja akses Google Sites dan log in dengan akun Anda.


    2. Buat Draft Website


    Setelah masuk ke Dashboard Google Sites, Anda akan menemukan beberapa
    pilihan template di bagian atas halaman. Dengan adanya template yang
    siap pakai, Anda bisa mendapatkan desain secara instan.


    Namun, bagaimana jika Anda ingin membuat desain website yang unik?


    Caranya, dengan memilih opsi Blank untuk memulai draft website Anda, seperti ditunjukkan di bawah ini:


    Template Blank di Dashboard Google Sites

    3. Kenali Editor Google Sites


    Setelah mengklik opsi Blank tadi, Anda akan dibawa menuju halaman editor Google Sites. Tampilannya seperti di bawah ini:


    Editor Google Sites

    Seperti
    yang dapat Anda lihat, editor yang dimiliki Google Sites cukup
    sederhana. Namun, mari kenali dulu bagian-bagian di halaman ini.


    Untuk memudahkan penjelasan, kami membagi halaman editor Google Sites menjadi tiga:


    • Tengah
    • Atas
    • Kanan

    Bagian Tengah


    Preview website di editor Google Sites

    Bagian tengah di halaman editor Google Sites ini menunjukkan  preview website Anda. Hasil semua kustomisasi yang dilakukan akan terlihat di bagian ini.


    Bagian Atas


    Baris menu di editor Google Sites

    Di bagian atas, Anda dapat menemukan beberapa tombol, yaitu:


    • Undo — Membatalkan perubahan yang dilakukan.
    • Redo — Menggunakan kembali perubahan yang baru saja dilakukan.
    • Preview — Melihat versi live website Anda.
    • Copy website link — Mengkopi link draft website Anda untuk diberikan ke orang lain.
    • Share with other people — Berfungsi untuk menunjukkan draft website atau mengajak orang lain berkolaborasi di draft website yang dikerjakan.
    • Setting — Berisi beberapa pengaturan terkait desain website. Di sini Anda juga dapat menghubungkan website dengan akun Google Analytics.
    • More — Menu untuk menampilkan fungsi tambahan. Contohnya, version history untuk melihat catatan perubahan draft dan duplicate site untuk menggandakan draft website yang sedang dibuat.
    • Publish — Tombol untuk mempublikasikan website setelah draft selesai dibuat.

    Bagian Kanan


    Terakhir, di bagian kanan, terdapat berbagai menu untuk melakukan
    kustomisasi website tiga kategori utama yang ditampilkan yaitu: Insert, Pages, dan Themes.


    Tab Insert berisi jenis-jenis konten yang dapat Anda masukkan ke halaman website. Misalnya, teks, gambar, tombol, divider, dan daftar isi. Selain itu, Anda juga dapat menyisipkan widget kalender, Google Maps, YouTube, dan dokumen-dokumen Google Docs.


    Menu sidebar di editor Google Sites

    Tidak hanya itu, ada enam pilihan layout section yang dapat Anda pilih di tab ini sesuai kebutuhan website Anda.


    Pilihan template layout di editor Google Sites

    Fungsi tab Pages
    cukup jelas, yaitu menampilkan berapa banyak halaman website yang Anda
    miliki beserta strukturnya. Di tab ini juga Anda dapat menambahkan
    halaman ke website.


    Daftar halaman dan sub halaman di editor Google Sites

    Tab terakhir adalah Themes
    yang memungkinkan Anda untuk memilih tema dari website yang Anda buat.
    Sebuah tema meliputi font tulisan, aksen warna website, dan pilihan
    latar belakang untuk bagian banner.


    Pilihan tema di editor Google Sites

    Google Sites menawarkan enam pilihan tema untuk membuat sebuah website yang menarik dan unik.


    Meskipun sudah menentukan satu tema, Anda masih bisa menentukan
    ukuran font dan latar belakang yang digunakan. Cukup klik saja elemen
    yang digunakan.


    4. Membuat Desain Website


    Sudah mengenal bagian-bagian di editor Google Sites, bukan? Sekarang, mari membuat desain website Anda. 


    Sebagai contoh, di bagian ini akan ditunjukkan langkah-langkah membuat homepage atau halaman utama website.


    Pertama, klik teks judul di header dan ganti dengan nama website Anda. Misalnya, “Test Website”.


    Mengubah teks header website di editor Google Sites

    Kemudian, klik Text Box di tab Insert untuk memasukkan kolom teks di bawah header. Anda dapat mengisinya dengan deskripsi singkat tentang tujuan website Anda.


    Ketika kolom teks diklik, Anda dapat mengubah format teks agar sesuai tampilan yang diinginkan. Opsi formatting
    yang ditawarkan mirip dengan yang ada di Microsoft Word atau Google
    Docs, termasuk adanya pilihan bold, italic, numbering, dan bullets.


    Menambahkan teks di body website di editor Google Sites

    Selanjutnya, Anda bisa mulai membuat draft halaman website tersebut. Caranya, klik dan tarik template layout dari tab Insert. Di dalam template ini, Anda juga dapat menyisipkan gambar dan teks.


    Menambahkan gambar dan teks di body website di editor Google Sites

    Jika
    ada elemen yang tidak dibutuhkan atau kurang sesuai, Anda dapat
    menghapusnya dengan mudah. Caranya, letakkan kursor di atasnya. Lalu,
    klik ikon tempat sampah di sebelah kiri elemen tersebut.


    Tombol untuk menghapus elemen halaman di editor Google Sites

    Jika
    letak sebuah elemen tidak sesuai keinginan, cukup geser saja sesuai
    lokasi yang Anda kehendaki. Jadi, tidak perlu buru-buru menghapusnya.


    Caranya, letakkan kursor di atas elemen dan klik ikon titik-titik
    yang ada di sebelah kanan ikon tempat sampah tadi. Tahan tombol mouse
    Anda ketika memindahkan elemen tersebut.


    Tombol untuk memindahkan elemen halaman di editor Google Sites

    5. Mempublikasikan Website


    Apabila Anda sudah selesai dengan draft desain dan konten website, klik tombol Publish.


    Berikutnya, Anda diminta untuk menentukan domain website tersebut seperti gambar berikut.


    Menu publish to the web Google Sites

    Pastikan nama yang Anda pilih unik agar tidak muncul pesan seperti berikut ini:


    Kolom nama website untuk Google Sites

    Langkah berikutnya, cukup klik tombol Publish.


    Sebagai platform pembuatan website yang aman, domain yang Anda dapatkan dari Google Sites sudah menggunakan protokol HTTPS. Hal ini tentu penting untuk membangun kepercayaan dengan pengunjung dan membantu upaya SEO Anda.


    Sayangnya, domain yang Anda dapatkan sangat panjang dan tidak terlihat unik. Contohnya, sites.google.com/view/domainku.


    Nah, bagaimana jika ingin memiliki domain yang lebih singkat dan mudah diingat seperti domainku.com?


    Cukup sederhana, Anda dapat membuat custom domain untuk website tersebut.


    Jangan khawatir, langkah-langkahnya mudah dan akan kami jelaskan di
    bagian selanjutnya. Jika belum memiliki domain, Anda dapat membelinya
    terlebih dahulu.


    Baca Juga: 10 Tips Memilih Nama Domain yang Tepat untuk Website Anda


    6. Membeli Domain


    Apakah domain itu mahal? Tidak juga.


    Harga sebuah domain tergantung di mana Anda membelinya. Di Niagahoster, Anda bisa mendapatkan domain dengan harga mulai dari Rp 14.000 per bulan.


    Selain murah, pilihan ekstensi yang ditawarkan juga beragam. Bukan
    hanya ekstensi populer seperti .com dan .net saja.  Masih banyak pilihan
    lainnya.


    Daftar harga domain di Niagahoster

    Jadi, jika Anda tidak mendapatkan domain dengan ekstensi .com tidak perlu berkecil hati.


    Baca Juga: Domain .COM Tidak Tersedia? 7 Domain Unik Ini Bisa Jadi Alternatif


    Lalu, bagaimana cara membeli domain? Mudah saja. Begini caranya:


    Akses halaman cek domain Niagahoster dan ketikkan domain yang Anda inginkan pada kolom yang tersedia. Pilih ekstensinya, lalu klik Cek Domain.


    Halaman cek domain Niagahoster

    Apabila domain yang Anda pilih belum digunakan orang lain, klik tombol Selanjutnya untuk menyelesaikan pembelian.


    Halaman pembelian domain di Niagahoster

    7. Menghubungkan Domain dengan Google Sites


    Setelah memiliki domain, Anda dapat menggunakannya untuk Google Sites Anda. 


    Untuk menghubungkan domain dengan Google Sites, klik tombol Settings
    di baris paling atas halaman editor. Tombol ini diwakili oleh ikon roda
    gerigi, seperti yang ditunjukkan pada gambar di bawah ini.


    Tombol settings di menu Google Sites

    Pada menu Settings, klik Custom URLs.


    Pengaturan custom URL Google Sites

    Kemudian,
    Anda dapat mengetikkan domain yang barusan dibeli ke kolom yang
    tersedia. Jangan lupa tambahkan www di depan domain Anda, misalnya www.royalatte.com. Hal ini untuk menghindari kendala karena penggunaan naked URL atau top level domain.


    Setelah kolom tersebut diisi dengan domain Anda, di bawahnya akan
    muncul pesan yang meminta Anda untuk memverifikasi kepemilikannya. Klik verify your ownership.


    Permintaan verifikasi kepemilikan domain

    Bagaimana tahapan melakukan verifikasi kepemilikan?


    Silakan log in ke akun Google lagi sebelum masukke halaman verifikasi domain. Klik Select your domain registrar or provider di halaman tersebut untuk memilih penyedia domain.


    Memilih domain registrar

    Jika tidak menemukan nama penyedia hosting Anda, seperti Niagahoster, pilihlah Other di menu drop-down. Selanjutnya, Anda akan menemukan pesan seperti di gambar berikut ini:


    TXT record Google Sites

    Pesan tersebut menginstruksikan Anda untuk menambahkan  TXT record di pengaturan DNS domain Anda. Nah, caranya akan dijelaskan pada bagian di bawah ini.


    8. Menambahkan TXT Record


    Pertama, log in ke Member Area Niagahoster. Di halaman beranda, klik tab Domain. Temukan domain Anda, lalu klik tombol Kelola Domain.


    Tombol Kelola Domain di daftar domain Member Area Niagahoster

    Di halaman selanjutnya, pilih tab DNS Management dan klik tombol Add New Record.


    Tombol Add New Record di Member Area Niagahoster

    Anda akan menemukan formulir seperti berikut ini.


    Pengaturan TXT record baru

    Pada kolom record type, pilih TXT record. Kemudian, masukkan record yang ada di halaman verifikasi domain tadi ke kolom text data.


    TXT record Google Sites

    Jika sudah, klik Save Record.


    Tunggulah proses penyambungan terlebih dahulu hingga 24 jam. Jangan lupa untuk klik tombol verify di halaman verifikasi domain setelah domain terhubung dengan website Google Sites Anda.


    Sebagai alternatif, Anda juga dapat melakukan proses penyambungan domain dengan jenis DNS record lain, yaitu CNAME.


    Langkah-langkahnya sama persis dengan yang barusan Anda pelajari.
    Bedanya, Anda perlu mendapatkan informasi CNAME yang digunakan terlebih
    dahulu. 


    Caranya, scroll ke bawah di halaman verifikasi domain dan klik Add a CNAME record.


    Opsi verifikasi kepemilikan domain menggunakan CNAME record

    Google Sites akan memberikan dua baris kode CNAME record, seperti di bawah ini:


    CNAME record Google Sites

    Kembali ke DNS management di Member Area Niagahoster. Kali ini, pilih CNAME di kolom Record Type. Selanjutnya, masukkan kode dengan label CNAME Label/Host ke kolom Hostname.


    Setelah Anda melakukan semua langkah-langkah di atas, tunggu hingga domain tersambung dan klik verify di halaman verifikasi domain.


    Setelah berhasil, situs yang Anda buat di Google Sites sudah menggunakan domain sendiri. 


    Selanjutnya, Anda cukup masuk kembali ke editor Google Sites dan klik tombol Publish agar website dapat diakses secara online.




    Buat Website dengan Google Sites Sekarang!


    Bagaimana? Membuat website dengan Google Sites mudah, bukan?


    Meskipun platform Google Sites bersifat gratis tapi dapat membantu
    Anda membuat website yang terlihat profesional. Sebab, platform ini
    punya fitur yang lengkap dan tampilan layout yang cukup sederhana.

    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Iklan

    Iklan

    CLOSE ADS
    CLOSE ADS