• Jelajahi

    Copyright © 2015-Suara IDN
    Bedadung

    Iklan

    Opini

    Cacatan Hari Penting dan Hari Libur 2021

    Sunday, August 22, 2021, August 22, 2021 WIB Last Updated 2023-05-26T15:44:40Z



     

     

    Pemerintah telah menyepakati dan menetapkan
    hari libur nasional dan cuti bersama tahun 2021. Kesepakatan itu
    ditetapkan melalui Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Hari Libur
    Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2021 yang telah ditandatangani oleh 3
    Menteri yaitu Menag, Menaker, dan Menpan-RB.


     


    Penetapan hari libur nasional dan cuti bersama
    tahun 2021 didasari atas berbagai pertimbangan. Mulai dari pengaturan
    arus lalu lintas jelang dan setelah libur panjang di hari raya hingga
    peluang meningkatnya pendapatan ekonomi daerah maupun negara dari sektor
    pariwisata.



    Hari libur nasional 2021 



    Libur nasional pada 2021 berjumlah total 15 hari. Berikut rinciannya:   




    1. 1 Januari 2021 (Jumat): Tahun Baru 2021 Masehi 



    2. 12 Februari 2021(Jumat): Tahun Baru Imlek 2572 Kongzili 



    3. 11 Maret 2021 (Kamis): Isra' Mi'raj Nabi Muhammad SAW 



    4. 14 Maret 2021 (Minggu): Hari Suci Nyepi Tahun Baru Saka 1943 



    5. 2 April 2021 (Jumat): Wafat Isa Al Masih 



    6. 1 Mei 2021 (Sabtu): Hari Buruh Internasional 



    7. 13 Mei 2021 (Kamis): Kenaikan Isa Al Masih 



    8. 13-14 Mei 2021 (Kamis-Jumat): Hari Raya Idul fitri 1442 Hijriah 



    9. 26 Mei 2021(Rabu): Hari Raya Waisak 2565 



    10. 1 Juni 2021 (Selasa): Hari Lahir Pancasila 



    11. 20 Juli 2021 (Selasa): Hari Raya Idul Adha 1442 Hijriah 



    12. 10 Agustus 2021 (Selasa): Tahun Baru Islam 1443 Hijriah 



    13. 17 Agustus 2021 (Selasa): Hari Kemerdekaan Republik Indonesia 



    14. 19 Oktober 2021 (Selasa): Maulid Nabi Muhammad SAW 



    15. 25 Desember 2021 (Sabtu): Hari Raya Natal




    Cuti bersama tahun 2021 



    Total jumlah cuti bersama tahun 2021 adalah sebanyak 7 hari. Ini rincian cuti bersama tahun 2021:  




    1. 12 Maret 2021 (Jumat): Isra’ Mi'raj Nabi Muhammad SAW 



    2. 12, 17, 18, dan 19 Mei (Rabu, Senin, Selasa, Rabu): Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah 



    3. 24 dan 27 Desember 2021 (Jumat dan Senin): Hari Raya Natal


     

     

    Bulan Januari


    • 01 Januari : Hari Tahun Baru Masehi (Internasional)
    • 03 Januari : Hari Departemen Agama
    • 05 Januari : Hari Korps Wanita Angkatan Laut (KOWAL)
    • 10 Januari : Hari Gerakan Satu Juta Pohon (Internasional)
    • 10 Januari : Hari Tritura
    • 15 Januari : Hari Darma Samudra
    • 25 Januari : Hari Gizi Dan Makanan
    • 25 Januari : Hari Kusta (Internasional)

    Bulan Februari


    • 02 Februari : Hari Lahan Basah Sedunia (Internasional)
    • 04 Februari : Hari Kanker Dunia (Internasional)
    • 05 Februari : Hari Peristiwa Kapal Tujuh Provinsi (Zeven Provinciën)
    • 09 Februari : Hari Pers Nasional (HPN)
    • 09 Februari : Hari Kavaleri
    • 14 Februari : Hari Peringatan Pemberontakan Pembela Tanah Air (PETA)
    • 22 Februari : Hari Istiqlal
    • 28 Februari : Hari Gizi Nasional Indonesia

    Bulan Maret


    • 01 Maret : Hari Peringatan Peristiwa Serangan Umum di Yogyakarta
    • 01 Maret : Hari Kehakiman Nasional
    • 06 Maret : Hari KOSTRAD (Komando Strategis Angkatan Darat)
    • 08 Maret : Hari Perempuan (Internasional)
    • 09 Maret : Hari Musik Nasional
    • 10 Maret : Hari Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI)
    • 11 Maret : Hari Surat Perintah 11 Maret (Supersemar)
    • 15 Maret : Hari Hak Konsumen Sedunia (Internasional)
    • 17 Maret : Hari Perawat Nasional
    • 18 Maret : Hari Arsitektur Indonesia
    • 20 Maret : Hari Dongeng Sedunia (Internasional)
    • 21 Maret : Hari Puisi Sedunia (Internasional)
    • 21 Maret : Hari Down Syndrome (Internasional)
    • 21 Maret : Hari Hutan Sedunia (Internasional)
    • 22 Maret : Hari Air Sedunia (Internasional)
    • 23 Maret : Hari Meteorologi Sedunia (Internasional)
    • 24 Maret : Hari Peringatan Bandung Lautan Api
    • 24 Maret : Hari Tuberkulosis Sedunia (Internasional)
    • 30 Maret : Hari Film Indonesia

    Bulan April


    • 01 April : Hari Bank Dunia (Internasional)
    • 02 April : Hari Peduli Autisme Sedunia (Internasional)
    • 02 April : Hari Buku Anak Sedunia (Internasional)
    • 06 April : Hari Nelayan Indonesia
    • 07 April : Hari Kesehatan (Internasional)
    • 09 April : Hari TNI Angkatan Udara (TNI AU)
    • 16 April : Hari KOPASSUS (Komando Pasukan Khusus)
    • 17 April : Hari Hemophilia Sedunia (Internasional)
    • 18 April : Hari Peringatan Konferensi Asia-Afrika (KAA)
    • 19 April : Hari Pertahanan Sipil (HANSIP)
    • 20 April : Hari Konsumen Nasional
    • 21 April : Hari Kartini
    • 22 April : Hari Bumi (Internasional)
    • 23 April : Hari Buku Sedunia (Internasional)
    • 24 April : Hari Angkutan Nasional
    • 24 April : Hari Solidaritas Asia-Afrika
    • 25 April : Hari Malaria Sedunia (Internasional)
    • 26 April : Hari Kekayaan Intelektual Sedunia (Internasional)
    • 27 April : Hari Pemasyarakatan Indonesia
    • 28 April : Hari Puisi Nasional
    • 28 April : Hari Kesehatan dan Keselamatan Kerja (Internasional)
    • 29 April : Hari Tari (Internasional)

    Bulan Mei


    • 01 Mei : Hari Buruh Sedunia (Internasional)
    • 01 Mei : Hari Peringatan Pembebasan Irian Barat
    • 02 Mei : Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas)
    • 05 Mei : Hari Lembaga Sosial Desa (LSD)
    • 05 Mei : Hari Bidan (Internasional)
    • 17 Mei : Hari Buku Nasional
    • 20 Mei : Hari Kebangkitan Nasional
    • 21 Mei : Hari Peringatan Reformasi
    • 29 Mei : Hari Keluarga
    • 31 Mei : Hari Tanpa Tembakau Sedunia (Internasional)

    Bulan Juni


    • 01 Juni : Hari Lahir Pancasila
    • 01 Juni : Hari Anak-anak Sedunia (Internasional)
    • 03 Juni : Hari Pasar Modal Indonesia
    • 05 Juni : Hari Lingkungan Hidup Sedunia (Internasional)
    • 08 Juni : Hari Laut Sedunia
    • 21 Juni : Hari Krida Pertanian
    • 24 Juni : Hari Bidan Nasional
    • 26 Juni : Hari Anti Narkoba Sedunia (Internasional)
    • 29 Juni : Hari Keluarga Berencana (KB)

    Bulan Juli


    • 01 Juli : Hari Bhayangkara
    • 05 Juli : Hari Bank Indonesia
    • 09 Juli : Hari Satelit Palapa
    • 12 Juli : Hari Koperasi Indonesia
    • 17 Juli : Hari Keadilan (Internasional)
    • 22 Juli : Hari Kejaksaan
    • 23 Juli : Hari Anak Nasional
    • 29 Juli : Hari Bhakti TNI Angkatan Udara

    Bulan Agustus


    • 01 Agustus : Hari ASI Sedunia (Internasional)
    • 05 Agustus : Hari Dharma Wanita Nasional
    • 08 Agustus : Hari Ulang Tahun ASEAN
    • 09 Agustus : Hari Masyarakat Adat (Internasional)
    • 10 Agustus : Hari Veteran Nasional
    • 10 Agustus : Hari Kebangkitan Teknologi Nasional
    • 12 Agustus : Hari Remaja (Internasional)
    • 14 Agustus : Hari Pramuka (Praja Muda Karana)
    • 17 Agustus : Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia
    • 18 Agustus : Hari Konstitusi Republik Indonesia
    • 19 Agustus : Hari Departemen Luar Negeri Indonesia
    • 21 Agustus : Hari Maritim Nasional

    Bulan September


    • 01 September : Hari Jantung Dunia (Internasional)
    • 01 September : Hari Polisi Wanita (POLWAN)
    • 03 September : Hari Palang Merah Indonesia (PMI)
    • 04 September : Hari Pelanggan Nasional
    • 08 September : Hari Aksara (Internasional)
    • 08 September : Hari Pamong Praja
    • 09 September : Hari Olah Raga Nasional
    • 11 September : Hari Radio Republik Indonesia (RRI)
    • 14 September : Hari Kunjung Perpustakaan
    • 15 September : Hari Demokrasi (Internasional)
    • 16 September : Hari Ozon (Internasional)
    • 17 September : Hari Perhubungan Nasional
    • 17 September : Hari Palang Merah Nasional
    • 21 September : Hari Perdamaian Dunia (Internasional)
    • 24 September : Hari Tani Nasional
    • 26 September : Hari Statistik
    • 27 September : Hari Pos Telekomunikasi Telegraf (PTT)
    • 28 September : Hari Kereta Api
    • 28 September : Hari Jantung Sedunia (Internasional)
    • 29 September : Hari Sarjana Nasional
    • 30 September : Hari Peringatan Pemberontakan G30S/PKI

    Bulan Oktober


    • 01 Oktober : Hari Kesaktian Pancasila
    • 01 Oktober : Hari Vegetarian Sedunia (Internasional)
    • 01 Oktober : Hari Lanjut Usia (Internasional)
    • 02 Oktober : Hari Batik Nasional dan Hari Batik Dunia
    • 05 Oktober : Hari Tentara Nasional Indonesia (TNI)
    • 05 Oktober : Hari Guru Sedunia (Internasional)
    • 10 Oktober : Hari Kesehatan Jiwa Sedunia (Internasional)
    • 14 Oktober : Hari Penglihatan Dunia (Internasional)
    • 15 Oktober : Hari Hak Asasi Binatang (Internasional)
    • 16 Oktober : Hari Pangan Sedunia (Internasional)
    • 16 Oktober : Hari Parlemen Indonesia
    • 20 Oktober : Hari Osteoporosis Sedunia (Internasional)
    • 24 Oktober : Hari Dokter Indonesia
    • 24 Oktober : Hari Perserikatan Bangsa-bangsa (Internasional)
    • 27 Oktober : Hari Penerbangan Nasional
    • 27 Oktober : Hari Listrik Nasional
    • 28 Oktober : Hari Sumpah Pemuda
    • 30 Oktober : Hari Keuangan

    Bulan November


    • 05 November : Hari Cinta Puspa dan Satwa Nasional
    • 10 November : Hari Ganefo
    • 10 November : Hari Pahlawan
    • 11 November : Hari Bangunan Indonesia
    • 12 November : Hari Kesehatan Nasional
    • 12 November : Hari Ayah Nasional
    • 14 November : Hari Brigade Mobil (BRIMOB)
    • 14 November : Hari Diabetes Sedunia (Internasional)
    • 20 November : Hari Anak (Internasional)
    • 21 November : Hari Pohon (Internasional)
    • 21 November : Hari Televisi Sedunia (Internasional)
    • 22 November : Hari Perhubungan Darat Nasional
    • 25 November : Hari Guru (PGRI)
    • 28 November : Hari Menanam Pohon Indonesia
    • 29 November : Hari KORPRI (Korps Pegawai RI)


    Bulan Desember


    • 01 Desember : Hari Artileri
    • 01 Desember : Hari AIDS Sedunia (Internasional)
    • 03 Desember : Hari Penyandang Cacat (Internasional)
    • 07 Desember : Hari Penerbangan Sipil (Internasional)
    • 09 Desember : Hari Armada Republik Indonesia
    • 09 Desember : Hari Anti Korupsi Sedunia
    • 10 Desember : Hari Hak Asasi Manusia
    • 12 Desember : Hari Transmigrasi
    • 13 Desember : Hari Nusantara
    • 15 Desember : Hari Juang Kartika TNI-AD (Hari Infanteri)
    • 19 Desember : Hari Bela Negara
    • 20 Desember : Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional
    • 22 Desember : Hari Ibu Nasional
    • 22 Desember : Hari Sosial
    • 25 Desember : Hari Natal

    Keterangan:


    1. Teks yang berwarna hitam merupakan Hari Besar Nasional
    2. Teks yang berwarna Biru merupakan Hari Besar Internasional

    Hari-hari Besar Keagamaan


    Selain Hari-hari besar diatas, terdapat hari-hari Besar Keagamaan
    yang tidak tercantum pada daftar diatas karena setiap tahun diperingati
    dengan tanggal yang berubah-ubah.


    • Maulid Nabi Muhammad SAW (Islam)
    • Tahun Baru Imlek (kalender Tionghoa)
    • Nyepi (Hindu)
    • Jumat Agung (Kristen)
    • Paskah (Kristen) — selalu bertepatan dengan hari Minggu
    • Kenaikan Yesus Kristus (Kristen)
    • Waisak (Buddha)
    • Isra dan Mi’raj Nabi Muhammad SAW (Islam)
    • Idul Fitri (Islam)
    • Idul Adha (Islam)
    • Tahun Baru Hijriyah (Islam)



    Keterangan Hari-Hari Besar Nasional Indonesia


    18 Maret - Hari Arsitektur Indonesia.


    Hari itu memang tidak dijadikan sebagai hari libur Nasional, namun
    mengenang para arsitektur yang telah memberi peran hebat bagi Indonesia
    rasanya menarik untuk dibahas. Indonesia selalu memiliki orang-orang
    hebat di setiap zaman dan bidangnya.Peta arsitektur Indonesia tidak
    terlepas dari peran para arsitek yang telah merancang dan membangun
    karya-karya arsitektur sehingga menjadi bagian dari kehidupan masyarakat
    Indonesia dan budayanya, seperti peran serta arsitektur Ir Ciputra yang
    suskes membangun Jaya Grup hingga sebesar sekarang,


    Fredich S Silaban yang berperan serta dalam membangun Monas, hingga
    sosok Ridwan Kamil yang kini diberikan mandat memimpin kota Bandung.
    Melihat kiprah mereka tentunya kita semua harus berterima kasih.
    Ternyata, Indonesia tidak kalah dengan negara lain dalam prestasi yang
    dimiliki oleh para arsitek. Banyak arsitek asal Indonesia yang dikenal
    hingga belahan dunia lain. Dan bagi kalian semua yang berminat menjadi
    arsitek semoga saja keinginan kalian semua tercapai ya. Karena Arsitek
    turut serta dalam pergerakan Bangsa Indonesia, “Selamat Hari Arsitek
    Indonesia untuk para Arsitek di Indonesia!”.


    20 Maret ~ Hari Kehutanan Sedunia


    Hari Hutan Sedunia diperingati pertama kali pada tanggal 21 Maret
    2013 berdasarkan resolusi PBB pada 28 November 2012. Peringatan ini akan
    dirayakan setiap tahunnya pada tanggal 21 Maret untuk saling berbagi
    mengenai visi misi kehutanan dan kaitannya dengan perubahan iklim di
    seluruh dunia serta strategi yang harus dilakukan.Setiap tahunnya 13
    juta hektare hutan (luas yang kurang lebih sama dengan luas negara
    Inggris) menghilang dari muka bumi.


    Bersamaan dengan hilangnya hutan, hilang pula ekosistem yang ada di
    dalamnya, termasuk spesies tumbuhan dan hewan langka. 80% keanekaragaman
    hayati berdiam di hutan. Deforestasi menyebabkan 12 hingga 18 persen
    emisi karbon dunia tidak terserap, dan nilai tersebut setara dengan
    emisi karbon dari transportasi di seluruh dunia. Hutan juga merupakan
    media sekuestrasi karbon yang utama. Selain ekosistem, populasi manusia
    terutama masyarakat adat di sekitar hutan sangat bergantung pada hasil
    hutan non-kayu untuk penghidupan mereka.


    21 Maret ~ Hari Sindrom Down


    Setiap tanggal 21 Maret dunia merayakan hari down syndrome atau
    sindroma down. Pada hari ini masyarakat diajak untuk memahami penderita
    sindroma ini, sekaligus memberi penghargaan pada orang tua, dokter,
    terapis, hingga anak-anak yang sehari-hari bergeliat dengan sindroma
    down.Penyandang sindroma down hidup dengan keterbatasan intelektual,
    masalah perilaku, dan sosialisasi. Kendala itulah yang menjadi penyulit
    utama mereka dalam menatap masa depan.


    Banyak orang tua yang menganggap latihan yang sudah terprogram secara
    ilmiah terlalu memakan waktu dan lamban kelihatan hasilnya. Terhadap
    pandangan tersebut, psikolog Dr Lucia Royanto MSi, MSpEd mengingatkan
    agar orang tua tidak tergoda dengan segala yang instan dalam pengasuhan
    anak sindroma down. “Logikanya, tiap pencapaian bisa diraih setelah
    mengikuti urut-urutan tahap perkembangan.”


    Senam otak, misalnya. Lucia menganggap pelatihan ini tak jauh berbeda
    dengan terapi yang dirumuskan secara ilmiah. “Silakan saja diikuti
    namun jangan tergiur dengan iming-iming keuntungannya untuk kemampuan
    otak anak sindroma down,” cetusnya.Penyandang sindroma down diketahui
    mengalami retardasi mental antara ringan hingga sedang. Kisaran IQ-nya
    30 sampai 69. “Rata-rata IQ-nya 60 sampai 69,” kata psikolog pendidikan
    ini.Dengan karakteristik seperti itu, penyandang sindroma down
    memerlukan pelatihan yang berulang bahkan untuk mengerjakan sesuatu yang
    sederhana.


    Kenyataan itu sekaligus menunjukkan potensi mereka. “Anak-anak
    nantinya bisa memiliki keunggulan di bidang pekerjaan yang sederhana dan
    berulang,” ucap Lucia.Fakta itu tidak muncul untuk membuat orang tua
    berkecil hati. Sebaliknya, ayah dan bunda justru diajak untuk objektif
    terhadap kondisi anak. “Dengan sungguh-sungguh mendidiknya, anak akan
    berkembang optimal meski ia berbeda dengan anak reguler,” tegas
    Lucia.Target orang tua, lanjut Lucia, semestinya juga berujung pada
    kebahagiaan anak. Dia harus menjadi pribadi yang memiliki harga diri,
    mandiri, mempunyai keterampilan fungsional dan sosial, serta tidak
    membebani masyarakat. “Kelak ketika usia dewasa, ia dapat bekerja di
    bidang yang sederhana agar dapat bermanfaat dan bermasyarakat.”


    22 Maret ~ Hari Air Internasional


    Hari Air Sedunia (Inggris: World Day for Water) adalah perayaan yang
    ditujukan sebagai usaha-usaha menarik perhatian publik akan pentingnya
    air bersih dan usaha penyadaran untuk pengelolaan sumber-sumber air
    bersih yang berkelanjutan.Hari Air Sedunia diperingati setiap tanggal 22
    Maret, inisiatif peringatan ini di umumkan pada Sidang Umum PBB ke-47
    tanggal 22 Desember 1992 di Rio de Janeiro, Brasil.Setiap tahunnya pada
    Hari Air Sedunia terdapat tema khusus, contohnya pada 2009 “Air Bersama,
    Peluang Bersama” (Shared water, shared opportunities).Untuk Tahun 2016
    tema yang diambil adalah Water and Jobs, yang memberikan penjelasan
    tentang hubungannya air dan pekerjaan yang dimiliki. Hal penting lain
    yang akan disampaikan adalah bahwa dengan kuantitas dan kualitas air
    yang lebih baik berhubungan dengan pekerjaan yang lebih baik pula.


    23 Maret ~ Hari Meteorologi Sedunia


    Setiap tanggal 23 Maret diperingati sebagai Hari Meteorologi Sedunia
    atau World Meteorological Day. Kenapa 23 Maret? Karena pada tanggal yang
    sama di tahun 1950 sebuah badan spesialisasi di bidang Meteorologi di
    bawah naungan PBB bernama World Meteorological Organization dibentuk.
    Hari Meteorologi Sedunia ini diperingati oleh 188 negara anggota WMO.
    Sejarah pengamatan meteorologi dan geofisika di Indonesia dimulai pada
    tahun 1841 diawali dengan pengamatan yang dilakukan secara perorangan
    oleh Dr. Onnen, Kepala Rumah Sakit di Bogor. Tahun demi tahun
    kegiatannya berkembang sesuai dengan semakin diperlukannya data hasil
    pengamatan cuaca dan geofisika.


    24 Maret ~ Hari Peringatan Bandung Lautan Api


    Peristiwa Bandung Lautan Api adalah peristiwa kebakaran besar yang
    terjadi di kota Bandung, provinsi Jawa Barat, Indonesia pada 23 Maret
    1946. Dalam waktu tujuh jam, sekitar 200.000 penduduk Bandung[1]
    membakar rumah mereka, meninggalkan kota menuju pegunungan di daerah
    selatan Bandung. Hal ini dilakukan untuk mencegah tentara Sekutu dan
    tentara NICA Belanda untuk dapat menggunakan kota Bandung sebagai markas
    strategis militer dalam Perang Kemerdekaan Indonesia.


    Istilah Bandung Lautan Api menjadi istilah yang terkenal setelah
    peristiwa pembumihangusan tersebut. Jenderal A.H Nasution adalah
    Jenderal TRI yang dalam pertemuan di Regentsweg (sekarang Jalan Dewi
    Sartika), setelah kembali dari pertemuannya dengan Sutan Sjahrir di
    Jakarta, memutuskan strategi yang akan dilakukan terhadap Kota Bandung
    setelah menerima ultimatum Inggris tersebut.


    “Jadi saya kembali dari Jakarta, setelah bicara dengan Sjahrir itu.
    Memang dalam pembicaraan itu di Regentsweg, di pertemuan itu,
    berbicaralah semua orang. Nah, disitu timbul pendapat dari Rukana,
    Komandan Polisi Militer di Bandung. Dia berpendapat, “Mari kita bikin
    Bandung Selatan menjadi lautan api.” Yang dia sebut lautan api, tetapi
    sebenarnya lautan air.”-A.H Nasution, 1 Mei 1997.


    Istilah Bandung Lautan Api muncul pula di harian Suara Merdeka
    tanggal 26 Maret 1946. Seorang wartawan muda saat itu, yaitu Atje
    Bastaman, menyaksikan pemandangan pembakaran Bandung dari bukit Gunung
    Leutik di sekitar Pameungpeuk, Garut. Dari puncak itu Atje Bastaman
    melihat Bandung yang memerah dari Cicadas sampai dengan Cimindi. Setelah
    tiba di Tasikmalaya, Atje Bastaman dengan bersemangat segera menulis
    berita dan memberi judul “Bandoeng Djadi Laoetan Api”. Namun karena
    kurangnya ruang untuk tulisan judulnya, maka judul berita diperpendek
    menjadi “Bandoeng Laoetan Api”.


    24 Maret ~ Hari Tuberkulosis Sedunia


    27 Maret ~ Hari Women International Club (WIC)


    Hari Women’s International Club (WIC) diperingati setiap tahun pada
    tanggal 27 Maret. WIC adalah sebuah Perkumpulan untuk wanita yang
    berdiri sejak tahun 1950 salah satunya adalah Gerakan Wanita Indonesia
    (Gerwani). Gerakan Wanita Indonesia atau Gerwani adalah organisasi
    wanita yang aktif di Indonesia pada tahun 1950-an dan 1960-an.


    Organisasi ini didirikan pada tahun 1950, dan memiliki lebih dari
    650.000 anggota pada tahun 1957. Kelompok ini memiliki hubungan yang
    kuat dengan Partai Komunis Indonesia, tetapi sebenarnya merupakan
    organisasi independen yang memperhatikan masalah-masalah sosialisme dan
    feminisme, termasuk reformasi hukum perkawinan, hak-hak buruh, dan
    nasionalisme Indonesia. WIC memiliki Motto ”Friendship through
    Understanding” yang terdiri dari 500 anggota wanita di DKI Jakarta
    dengan komposisi 60 % wanita WNI dan 40 % wanita dari berbagai bangsa
    yang tinggal di Indonesia khususnya untuk WIC cabang DKI Jakarta, hanya
    yang berada di DKI Jakarta.


    WIC merupakan perkumpulan yang Non Politik, Sekular, Organisasi Nir
    Laba, dan hanya khusus untuk wanita. Adapun Pelindung Nasional kami
    adalah ibu Hj. Ani Bambang Yudhoyono dan Ibu Herawati Budiono, serta ibu
    Iriana Joko Widodo. Harapan diadakannya hari WIC dengan alasan dalam
    fakta sejarah, kaum perempuan adalah kelompok yang mengambil bagian
    dalam perjuangan, apakah di jaman pergerakan (-1945) maupun di jaman
    kemerdekaan (1945-). Akan tetapi dalam berbagai literatur tentang
    sejarah dan peringatan monumental, hari-hari peringatan bersejarah,
    perempuan Indonesia tidak termasuk yang banyak dicatat.


    29 Maret ~ Hari Filateli Indonesia


    KATA filateli (dahulu ditulis philateli) berasal dari bahasa Yunani
    yaitu philos dan ateleia. Philos artinya teman, sedangkan ateleia
    artinya bebas bea. Secara harfiah, filateli dapat diartikan membebaskan
    teman atau kawan dari bea pos. Perwujudan dari pembebasan bea pos itu
    adalah berupa prangko yang telah dibayarkan oleh si pengirim dan
    melekatkannya pada sampul surat sebagai bukti pembayaran. Kata prangko
    sendiri berasal dari kata franco yang diambil dari nama seorang Italia
    bernama Franceso de Tassis. Dia merupakan orang yang pertama kali
    melakukan pengantaran pos di Eropa pada tanggal 18 Januari 1505.


    Peringatan Hari Filateli Indonesia berawal dari para kolektor
    perangko pada tanggal 29 Maret 1922 berkumpul di Batavia yang sekarang
    di sebut Jakarta mendirikan klub filateli dengan nama
    “Postzegelverzamelaars Club Batavia”. Perkumpulan ini menjadi wadah
    gerakan terorganisasi secara nasional di wujudkan dalam pembentukan
    “Nederlandsch Indische Vereeniging van Postzegel Verzamelaars” tanggal
    15 Agustus 1940 sebagai lanjutan “Postzegelverzamelaar Club Batavia” dan
    berkedudukan di Jakarta.


    Sesudah Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia nama perkumpulan
    diubah menjadi “Algemene Vereeniging Voor Philatelisten In Indonesia”
    pada 1953 menjadi Perkumpulan Umum philateli Indonesia. Pada 1965
    menjadi Perkumpulan Philatelis Indonesia (PPI) dan akhirnya dalam tahun
    1985 menjadi Perkumpulan Filatelis Indonesia (PFI).


    Saat ini kata filateli biasanya merujuk kepada hobi seseorang yang
    mengumpulkan prangko, dan pada perkembangan selanjutnya tidak hanya
    prangko saja yang menjadi objek untuk dikoleksi, tetapi juga benda-benda
    filateli lainnya seperti sampul hari pertama (first day cover), carik
    kenangan (souvenir sheet), mini sheet dan lain-lain. Filatelis sendiri
    berarti orang yang gemar mengumpulkan benda-benda filateli.


    Menurut sejarah, pengumpul prangko pertama adalah Dr. Gray, seorang
    pejabat museum di Inggris yang mencari prangko melalui media The London
    Times pada 1841. Namun istilah filateli sendiri baru muncul pertama kali
    pada 1864, setelahM. Herpin seorang pengumpul prangko asal Perancis
    memperkenalkan istilah philatelimelalui karangannya yang berjudul
    Bapteme (Baptism) dan dimuat di majalah Perancis “Collectionneur de
    Timbres-Poste” yang terbit pada tanggal 15 Nopember 1864.


    30 Maret ~ Hari Film Indonesia


    Hari Film Nasional diperingati oleh insan perfilman Indonesia setiap
    tanggal 30 Maret karena pada tepatnya tanggal 30 Maret 1950 adalah hari
    pertama pengambilan gambar film Darah & Doa atau Long March of
    Siliwangi yang disutradarai oleh Usmar Ismail. Hal ini disebabkana
    karena film ini dinilai sebagai film lokal pertama yang bercirikan
    Indonesia.


    Selain itu film ini juga merupakan film pertama yang benar-benar
    disutradarai oleh orang Indonesia asli dan juga diproduksi oleh
    perusahaan film milik orang Indonesia asli yang bernama Perfini
    (Perusahaan Film Nasional Indonesia) dimana Usmar Ismail tercatat juga
    sebagai pendirinya. Selain itu pada tahun 1951 diresmikan pula
    Metropole, bioskop termegah dan terbesar pada saat itu. Pada masa ini
    jumlah bioskop meningkat pesat dan sebagian besar dimiliki oleh kalangan
    non pribumi. Pada tahun 1955 terbentuklah Persatuan Pengusaha Bioskop
    Seluruh Indonesia dan Gabungan Pengusaha Bioskop Seluruh Indonesia
    (GAPEBI) yang akhirnya melebur menjadi Gabungan Bioskop Seluruh
    Indonesia (GABSI).


    BULAN APRIL


    01 April ~ Hari Bank Dunia


    01 April merupakan salah satu hari penting mengenai peringatan atas
    lembaga dunia yang telah banyak membantu umat manusia dalam mendapatkan
    kenyamanan, keamanan dalam bentuk bantuan finanasial, hal itu yang
    mendasari Hari Bank Dunia diperingati setiap 01 April. Untuk itulah
    wajar jika saat ini telah banyak negera yang mengalami berbagai
    kemudahan dalam membangun negaranya setelah lama krisis ataupun yang
    sedang mengalami kondisi tidak nyaman.


    Hal itu ditetapkan berdasarkan Bank Dunia yang didirikan pada 01 Juli
    1944 selama United Nations Monetary and Financial Conference yang
    berlangsung di Bretton Woods, New Hampshire, AS.Hari bank dunia adalah
    sebuah peringatan dibentuknya organisasi internasional yang didirikan
    untuk melawan kemiskinan dengan cara membantu membiayai negara di
    seluruh dunia yang membutuhkan. Pinjaman pertama dibuat pasca-perang
    Perancis untuk rekonstruksi dalam jumlah 250 juta dollar AS (USD). Saat
    ini berkantor pusat di Washington, DC dan memiliki kantor di lebih dari
    100 negara. Saat ini memiliki 184 negara anggota, yang membuat
    kepemilikannya.


    Bank Dunia adalah lembaga internasional yang membantu negara-negara
    dengan pembiayaan dan nasihat keuangan. Tujuannya adalah untuk membantu
    negara berkembang merancang pembangunan ekonomi rencana untuk membangun
    infrastruktur dan ekonomi mereka untuk mengurangi kemiskinan dan
    meningkatkan taraf hidup bagi warga negara mereka. Hal ini juga membantu
    memfasilitasi investasi internasional. Bank Dunia merupakan salah satu
    penyandang dana terbesar untuk pendidikan. Sejak 1963, lembaga ini telah
    mengeluarkan 36,5 trilyun dolar AS untuk pinjaman dan hibah pendidikan.


    06 April Hari Nelayan Indonesia


    Tanggal 6 Aril merupakan Hari Nelayan Nasional yang telah ditetapkan
    sejak 57 tahun yang lalu sejak masa pemerintahan Orde Baru. Hari Nelayan
    Nasional ditetapkan untuk mengapresiasi jasa para nelayan Indonesia
    dalam upaya pemenuhan kebutuhan Protein dan Gizi seluruh masyarakat
    Indonesia. Di samping itu, para nelayan merupakan salah satu aset
    nasional dalam menunjang perekonomian nasional yang perlu mendapatkan
    perhatian lebih.


    Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di dunia yang memiliki
    garis pantai terpanjang kedua setelah Kanada dan potensi sumber daya
    perikanan yang melimpah. Menurut Badan Informasi Geospasial (BIG), total
    panjang garis pantai Indonesia adalah 99.093 kilometer. Oleh karena itu
    sektor perikanan menjadi tumpuan bagi sebagian masyarakat yang
    menggantungkan hidupnya pada usaha perikanan baik penangkapan maupun
    budidaya.


    Walaupun begitu, taraf hidup atau tingkat kesejahteraan para nelayan
    dan pembudidaya ikan Indonesia masih menjadi sorotan. Nelayan kecil
    sebagai golongan terbesar dari para nelayan di Indonesia, masih lekat
    dengan kemiskinan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik 2014, rumah
    tangga di Indonesia yang mengandalkan hidupnya dari menangkap ikan di
    perairan umum dan laut sebanyak 964.231 atau sekitar 1,5 persen dari
    rumah tangga di Indonesia. Dari jumlah itu, kebanyakan berada di
    provinsi Jawa Timur. Dari jumlah itu, rumah tangga nelayan laut yang
    tergolong miskin ada 23,79 %, nelayan di perairan umum 24,98 %,
    sedangkan budidaya 23,44 %.


    Rumah tangga usaha penangkapan ikan di laut memiliki pendapatan per
    kapita lebih besar dibandingkan dengan rumah tangga usaha penangkapan
    ikan di perairan umum dan rumah tangga usaha budidaya ikan. Berdasarkan
    data BPS, pendapatan per kapita nelayan di perairan umum adalah
    Rp642.350, sedangkan nelayan laut Rp737.030. Pendapatan rumah tangga
    nelayan di perairan umum adalah Rp2.338.600 dan nelayan laut
    Rp3.030.200. Berdasarkan data BPS pada bulan Maret 2015, jumlah penduduk
    miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah Garis
    Kemiskinan) di Indonesia mencapai 28,59 juta orang (11,22 persen),
    jumlah ini meningkat sebesar 0,86 juta orang dibandingkan dengan kondisi
    September 2014 sebesar 27,73 juta orang (10,96 persen).


    07 April ~ Hari Kesehatan Sedunia


    Hari Kesehatan Dunia dirayakan setiap tahun pada tanggal 7 April dan
    didukung oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Pada tahun 1948,
    Organisasi Kesehatan Dunia mengadakan Majelis Kesehatan Dunia Pertama.
    Majelis ini memutuskan merayakan Hari Kesehatan Dunia pada tanggal 7
    April setiap tahunnya mulai 1950. Hari Kesehatan Dunia diselenggarakan
    untuk memperingati pendirian WHO dan dipandang sebagai kesempatan
    menarik perhatian dunia untuk menyadari masalah-masalah besar kesehatan
    global setiap tahunnya.


    WHO menyelenggarakan acara di tingkat internasional, regional, dan
    lokal pada hari ini tergantung temanya. Sumber daya yang disediakan
    cukup hingga beberapa hari setelah 7 April, tanggal yang ditetapkan
    untuk merayakan Hari Kesehatan Dunia. Hari Kesehatan Dunia diakui oleh
    berbagai organisasi pemerintah dan non-pemerintah yang memiliki
    kepentingan dalam masalah kesehatan publik. Mereka juga mengadakan
    aktivitas dan menyatakan dukungan mereka di media, seperti siaran pers
    oleh Menteri Luar Negeri Amerika Serikat, Hillary Rodham Clinton dan
    Global Health Council.


    09 April ~ Hari Tentara Nasional Indonesia (TNI AU)


    Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (atau biasa disingkat TNI
    Angkatan Udara atau TNI-AU) adalah salah satu cabang angkatan perang dan
    merupakan bagian dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang bertanggung
    jawab atas operasi pertahanan negara Republik Indonesia di udara.


    TNI Angkatan Udara pada awalnya merupakan bagian dari TNI Angkatan
    Darat yang dulunya bernama Tentara Keamanan Rakyat (TKR Jawatan
    Penerbangan). TNI Angkatan Udara dibentuk dan mulai berdiri sendiri pada
    tanggal 9 April 1946 bersamaan dengan dibentuknya Tentara Republik
    Indonesia (TRI Angkatan Udara) sesuai dengan Penetapan Pemerintah Nomor
    6/SD Tahun 1946.


    TNI Angkatan Udara dipimpin oleh seorang Kepala Staf Angkatan Udara
    (KASAU) yang menjadi pemimpin tertinggi di Markas Besar Angkatan Udara
    (MABESAU). KASAU saat ini dijabat oleh Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.

    Kekuatan TNI-AU saat ini memiliki dua komando operasi yaitu Komando
    Operasi Angkatan Udara I (Koops AU I) yang bermarkas di Bandara Halim
    Perdanakusuma, Jakarta dan Komando Operasi Angkatan Udara II (Koops AU
    II) yang bermarkas di Makassar.


    16 April ~ Hari Komando Pasukan Khusus (Kopassus)


    Komando Pasukan Khusus yang disingkat menjadi Kopassus adalah bagian
    dari Komando Utama (KOTAMA) tempur yang dimiliki oleh TNI Angkatan
    Darat, Indonesia. Kopassus memiliki kemampuan khusus seperti bergerak
    cepat di setiap medan, menembak dengan tepat, pengintaian, dan anti
    teror. Tugas Kopasus Operasi Militer Perang (OMP) diantaranya Direct
    Action serangan langsung untuk menghancurkan logistik musuh, Combat SAR,
    Anti Teror, Advance Combat Intelligence (Operasi Inteligen Khusus).


    Selain itu, Tugas Kopasus Operasi Militer Selain Perang (OMSP)
    diantaranya Humanitarian Asistensi (bantuan kemanusiaan), AIRSO (operasi
    anti insurjensi, separatisme dan pemberontakan), perbantuan terhadap
    kepolisian/pemerintah, SAR Khusus serta Pengamanan VVIP. Prajurit
    Kopassus dapat mudah dikenali dengan baret merah yang disandangnya,
    sehingga pasukan ini sering disebut sebagai pasukan baret merah.
    Kopassus memiliki moto “Berani, Benar, Berhasil”.


    18 April ~ Hari Peringatan Konferensi Asia-Afrika di Bandung


    Konferensi Tingkat Tinggi Asia–Afrika (disingkat KTT Asia Afrika atau
    KAA; kadang juga disebut Konferensi Bandung) adalah sebuah konferensi
    antara negara-negara Asia dan Afrika, yang kebanyakan baru saja
    memperoleh kemerdekaan. KAA diselenggarakan oleh Indonesia, Myanmar
    (dahulu Burma), Sri Lanka (dahulu Ceylon), India dan Pakistan dan
    dikoordinasi oleh Menteri Luar Negeri Indonesia Sunario. Pertemuan ini
    berlangsung antara 18 April-24 April 1955, di Gedung Merdeka, Bandung,
    Indonesia dengan tujuan mempromosikan kerjasama ekonomi dan kebudayaan
    Asia-Afrika dan melawan kolonialisme atau neokolonialisme Amerika
    Serikat, Uni Soviet, atau negara imperialis lainnya.


    Sebanyak 29 negara yang mewakili lebih dari setengah total penduduk
    dunia pada saat itu mengirimkan wakilnya. Konferensi ini merefleksikan
    apa yang mereka pandang sebagai ketidakinginan kekuatan-kekuatan Barat
    untuk mengkonsultasikan dengan mereka tentang keputusan-keputusan yang
    memengaruhi Asia pada masa Perang Dingin; kekhawatiran mereka mengenai
    ketegangan antara Republik Rakyat Tiongkok dan Amerika Serikat;
    keinginan mereka untuk membentangkan fondasi bagi hubungan yang damai
    antara Tiongkok dengan mereka dan pihak Barat; penentangan mereka
    terhadap kolonialisme, khususnya pengaruh Perancis di Afrika Utara dan
    kekuasaan kolonial perancis di Aljazair; dan keinginan Indonesia untuk
    mempromosikan hak mereka dalam pertentangan dengan Belanda mengenai
    Irian Barat.


    Sepuluh poin hasil pertemuan ini kemudian tertuang dalam apa yang
    disebut Dasasila Bandung, yang berisi tentang “pernyataan mengenai
    dukungan bagi kerukunan dan kerjasama dunia”. Dasasila Bandung ini
    memasukkan prinsip-prinsip dalam Piagam PBB dan prinsip-prinsip Nehru.
    Konferensi ini akhirnya membawa kepada terbentuknya Gerakan Non-Blok
    pada 1961.


    9 April ~ Hari Pertahanan Sipil (HANSIP)


    Organisasi Pertahanan Sipil biasa disingkat Hansip adalah salah satu
    satuan pertahanan dan keamanan yang dibentuk oleh pemerintah di
    Indonesia. Berdasarkan Keppres No. 55 tahun 1972 bahwa Organisasi
    Pertahanan Sipil dalam sistem Hankamrata merupakan komponen Hankam dan
    komplemen ABRI.Organisasi Hansip dibubarkan pada 2014 oleh Presiden S.B
    Yudhoyono melalui Perpres Nomor 88 Tahun 2014. Hansip juga dikenal
    dengan sebutan Linmas.


    Pembinaan potensi rakyat untuk kepentingan Hankam bertujuan untuk
    mengikutsertakan rakyat secara tertib dan teratur dalam Pertahanan
    Keamanan Nasional sehingga terwujud satu bentuk Pertahanan Kemanan
    Nasional yang berlandaskan potensi Rakyat Semesta. Lalu menghimpun
    potensi rakyat dalam Pertahanan Sipil dan Perlawanan Keamanan Rakyat,
    serta memberikan latihan-latihan keterampilan yang bersangkutan dengan
    tugas kewajiban dan persiapan.


    Pihak militer memberikan pelatihan bagi Hansip dan memberi mereka
    persenjataan. Pasukan Hansip dibentuk di setiap desa, anggotanya
    diangkat dari masyarakat. Sistem pertahanan dan keamanan nasional
    Indonesia diadasarkan atas prinsip “pertahanan dan keamanan secara
    menyeluruh” yang berarti bahwa Angkatan Bersenjata dan masyarakat
    Indonesia secara keseluruhan sama-sama bertanggung jawab dapat menjaga
    keamanan dan pertahanan negara. Organisasi Pertahanan oleh masyarakat
    sipil bertanggung jawab atas hal-hal yang terkait dengan keamanan dan
    keteraturan dan harus membantu rakyat di pedesaan dalam kondisi darurat.
    Hansip berada di bawah pengawasan Bupati dan Gubernur pemerintah
    daerah.


     21 April ~ Hari Kartini


    Di Indonesia tepat pada tanggal 21 April selalu diperingati sebagai
    Hari Kartini, figur wanita yang didaulat paling berjasa bagi kaum wanita
    di Indonesia untuk kiranya lebih maju. Mengingat apa yang Kartini
    perjuangkan kala itu dimasanya adalah dimana kaum wanita begitu
    tertinggal dibandingkan apa yang didapat oleh kaum pria sehingga ia
    mempelopori para wanita agar mendapatkan hak yang setara dengan kaum
    pria dapatkan khususnya hak mendapatkan pendidikan.


    Kiranya sudah berpuluh-puluh tahun lewat apa yang Kartini dahulu
    perjuangkan bisa kita bersama lihat bahwa kaum wanita saat ini
    berkembang menjadi sosok maupun figur yang tidak lagi dianggap sebelah
    mata, kaum wanita saat ini menunjukkan bahwa kemampuan kaum mereka
    miliki tidaklah kalah dan mampu bersaing dengan para kaum pria. Tak
    sedikit bermunculan sosok wanita-wanita yang berprestasi dan
    mengharumkan nama bangsa layaknya tak kalah dengan apa yang Kartini
    lakukan, bahkan saat ini Penulis pandang kaum wanita menjadi sentralis
    dimana lebih mendominasi dalam dunia pekerjaan.


    Seperti kita ketahui bahwa zaman sudah maju dan keadaan apa yang
    dialami Kartini dimasa lalu tentunya telah berubah, dalam suasana
    memperingati hari Kartini maka menjadi pertanyaan tepatnya apa, mengapa,
    dan tujuannya diperingati? Hari Kartini kiranya seperti hari-hari
    dimana dipandang sebagai momentum dimana selain dianggap penting
    dikarenakan aspek bersejarah namun tanggal pada hari tersebut kiranya
    dapat mengakomodir atau mewakili keseluruhan dari segala bentuk
    perjuangan yang Kartini capai untuk meningkatkan derajat kaum wanita di
    Indonesia. Penulis akan ambil contoh tanggal 17 Agustus diperingati
    sebagai Hari Kemerdekaan Republik Indonesia, kenapa bukan tanggal 1
    Agustus, 7 Agustus, atau 30 Agustus saja ditetapkan, mengapa tanggal 17
    Agustus karena pada momentum tersebut ada aspek sejarah berperan
    sebagaimana pula mewakili segala bentuk perjuangan para pahlawan bangsa
    sebelum-sebelumnya agar Indonesia merdeka.


    Kembali membahas Hari Kartini tepatnya apa yang diperingati? Ini yang
    Penulis pandang mayoritas masyarakat Indonesia tidak pahami lebih
    dalamnya dikarenakan momentum Hari Kartini hanya sekedar “simbolis”,
    dalam artian pada tanggal 21 April tersebut memang tidak bisa disanggah
    sebagai tanggal lahir R.A Kartini dan moment penting dalam jangka waktu
    satu tahun bagi negara Indonesia. Tahun depan 2016 pun pada tanggal yang
    sama maka Indonesia akan kembali memperingati Hari Kartini, begitupun
    di tahun-tahun berikutnya selama eksistensi bangsa Indonesia di muka
    dunia. Tampak seolah masyarakat Indonesia hidup dalam sugesti bahwa Hari
    Kartini adalah tanggal 21 April tersebut, beberapa hari sebelum,
    bertepatan, dan selang beberapa lama sesudah moment tersebut maka
    ramai-ramai orang membahasnya, lalu Hari Kartini seakan terlupakan tidak
    berbeda dengan moment-moment bersejarah lainnya dari bangsa Indonesia.


    Jikalau ditanyakan mengapa Hari Kartini diperingati kemungkinan besar
    orang akan menjawab merupakan sejarah Indonesia, namun jawaban
    sebenarnya terletak pada kata “diperingati” atau “peringatan”. Sebagai
    individu seringkali kita melupakan sejarah sebagaimana kalimat motivasi
    berkumandang “jangan menoleh kebelakang, pandanglah hari baru kedepan”.


    Dalam pemahaman dari kalimat tersebut dimana sebagai individu atau
    wujud sebuah negara jangan terlalu hanyut di masa lalu diam terbelenggu
    tak melakukan apapun untuk berusaha maju merubah keadaan agar lebih baik
    kedepan. Dengan berat hari Penulis katakan inilah cerminan bangsa
    Indonesia saat ini, negara tercinta kita ini seolah terbelenggu dengan
    masa lalunya padahal apa yang Kartini perjuangkan yaitu memberikan
    pembaharuan bagi Indonesia khususnya bagi kaum wanitanya.


    Kita terbelenggu dengan tanggal 21 April dimana kita dapat
    mengimplementasi Hari Kartini dalam kehidupan keseharian, kita
    terbelenggu oleh sosok Kartini dimana masih begitu banyak figur pahlawan
    wanita baik terdahulu maupun hingga sekarang yang bisa kita jadikan
    panutan, kita terbelenggu dan seolah tak memiliki pandangan maju untuk
    menciptakan Indonesia yang lebih baik seperti apa.


    Inilah ironi bangsa Indonesia pada Hari Kartini ini bahwa tidak
    sedikit yang mempeributkan banyak pahlawan wanita selain R.A Kartini
    akan tetapi apa tujuaanya jikalau banyak sosok yang kita anggap penting
    bagi bangsa namun tak ada manfaat yang kita ambil dari apa yang
    mereka-mereka perjuangkan. Tanyakan kepada diri kita masing-masing dan
    cobalah renungkan, Hari Kartini adalah peringatan bagi bangsa Indonesia
    sebagaimana moment-moment penting bagi bangsa ini yang terus menerus dan
    berulang-ulang mengetuk pintu hati kita semua untuk menciptakan bangsa
    Indonesia yang lebih baik kedepannya.


    22 April ~ Hari Bumi/Earth Day/KTT Bumi


    Hari Bumi adalah hari pengamatan tentang bumi yang dicanangkan setiap
    tahun pada tanggal 22 April dan diperingati secara internasional. Hari
    Bumi dirancang untuk meningkatkan kesadaran dan apresiasi terhadap
    planet yang ditinggali manusia ini yaitu bumi. Dicanangkan oleh Senator
    Amerika Serikat Gaylord Nelson pada tahun 1970 seorang pengajar
    lingkungan hidup.


    Tanggal ini bertepatan pada musim semi di Northern Hemisphere
    (belahan Bumi utara) dan musim gugur di belahan Bumi selatan. PBB
    sendiri merayakan hari Bumi pada 20 Maret sebuah tradisi yang
    dicanangkan aktivis perdamaian John McConnell pada tahun 1969, adalah
    hari di mana matahari tepat di atas khatulistiwa yang sering disebut
    Ekuinoks Maret. Kini hari bumi diperingati di lebih dari 175 negara dan
    dikoordinasi secara global oleh Jaringan Hari Bumi (Earth Day Network).


    23 April ~ Hari Buku Sedunia


    Hari Buku Sedunia, dikenal pula dengan Hari Buku dan Hak Cipta
    Sedunia dan Hari Buku Internasional, merupakan hari perayaan tahunan
    yang jatuh pada tanggal 23 April yang diadakan oleh UNESCO untuk
    mempromosikan peran membaca,penerbitan, dan hak cipta. Di Inggris, hari
    perayaan ini jatuh pada hari Kamis pertama setiap bulan Maret. Hari Buku
    Sedunia dirayakan pertama sekali pada tanggal 23 April 1995.


    Hubungan antara 23 April dengan buku pertama sekali dibuat oleh toko
    buku di Catalonia, Spanyol pada tahun 1923. Ide awalnya berasal dari
    penulis Valencia, Vicente Clavel Andrés sebagai cara untuk menghargai
    penulis Miguel de Cervantes yang meninggal pada tanggal tersebut. Pada
    tahun 1995, UNESCO memutuskan Hari Buku Sedunia dan Hari Hak Cipta
    Sedunia dirayakan pada tanggal 23 April, sebab tanggal tersebut juga
    merupakan hari kematian William Shakespeare dan Inca Garcilaso de la
    Vega,[2] serta hari lahir atau kematian beberapa penulis terkenal lain.


    24 April ~ Hari Angkutan Nasional


    ANGKUTAN atau sarana transportasi bukan hanya menjadi alat bantu
    saja. Akan tetapi menjadi sangat vital apabila dihubungkan dengan proses
    pengembangan dan pembangunan wilayah. Selanjutnya apabila membandingkan
    tentang kondisi transportasi umum di negara kita memang stake holder
    kita harus banyak belajar dan meneladani totalitas bentuk bernama
    pelayanan.


    Hari Angkutan Nasional, yang jatuh pada hari ini, Minggu, 24 April
    2016, tidak terlalu dikenal oleh masyarakat luas. Namun, pelayanan
    angkutan transportasi umum perlu menjadi perhatian penting agar
    masyarakat dapat berpergian dengan aman dan nyaman. Masih banyak
    masyarakat pengguna angkutan umum tidak peduli dan membiarkannya.
    Kejahatan di angkutan umum juga tetap selalu ada, sehingga sikap
    hati-hati dan selalu waspada tetap sangat penting. Dengan diperingatinya
    Hari Angkutan Nasional, masyarakat luas khususnya pengguna angkutan
    umum dapat merasakan suasana yang aman dan nyaman saat berpergian.


    Perlu sekali diperhatikan esensi yang belum bisa dipecahkan oleh kita
    bersama menyangkut urgenitas sarana angkutan. Yaitu, penyediaan sarana
    transportasi umum yang nyaman dan aman bagi masyarakat. Padahal hal
    tersebut merupakan hal yang vital di samping sarana infrastruktur
    pendukung lainnya demi memaksimalkan kegiatan ekonomi, sosial, budaya,
    dan pemerintahan. Mudah-mudahan dengan diperingatinya Hari Angkutan
    Nasional, transportasi umum kita menjadi lebih baik dan lebih manusiawi
    lagi ke depannya. Serta mimpi kita bersama yakni bisa menikmati layanan
    transportasi yang aman dan nyaman saat berpergian dapat terwujud.


    24 April ~ Hari Solidaritas Asia-Afrika


    Selain menghasilkan tiga dokumen penting, Konferensi Asia-Afrika 2015
    juga menghasilkan kesepakatan konkret untuk semakin menyinergikan
    gagasan-gagasan yang telah dirumuskan. Hasil kesepakatan itu terkait
    ditetapkannya 24 April sebagai hari Asia-Afrika dan pembangunan
    Asia-Africa Center di Indonesia.


    Penetapan tanggal 24 April itu menilik pada hari terakhir pelaksanaan
    KAA 1955 yang menghasilkan kesepakatan Dasasila Bandung. Sementara
    Bandung dipilih sebagai ibu kota solidaritas Asia-Afrika karena menjadi
    tempat pertama kali dilaksanakannya KAA. Selain simbol-simbol peringatan
    dan perayaan itu, Jokowi menyebutkan negara Asia-Afrika telah
    bersepakat untuk meneruskan konsolidasi dua tahun sekali.


    Pertemuan akan dilakukan oleh para menteri luar negeri di sela-sela
    sidang Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di New York. Sementara dalam
    bidang ekonomi, negara-negara Asia dan Afrika bersepakat untuk
    meningkatkan investasi dan perdagangan yang terbuka. Maka untuk
    menindaklanjutinya, Asia-Afrika sepakat membentuk Asia Africa Business
    Council di Jakarta yang merupakan usulan dari forum Asian African
    Business Summit.


    27 April ~ Hari Lembaga Pemasyarakatan Indonesia


    Lembaga Pemasyarakatan (disingkat Lapas) adalah tempat untuk
    melakukan pembinaan terhadap narapidana dan anak didik pemasyarakatan di
    Indonesia. Sebelum dikenal istilah lapas di Indonesia, tempat tersebut
    disebut dengan istilah penjara.


    Lembaga Pemasyarakatan merupakan Unit Pelaksana Teknis di bawah
    Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan Hak Asasi
    Manusia (dahulu Departemen Kehakiman). Penghuni Lembaga Pemasyarakatan
    bisa narapidana (napi) atau Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) bisa juga
    yang statusnya masih tahanan, maksudnya orang tersebut masih berada
    dalam proses peradilan dan belum ditentukan bersalah atau tidak oleh
    hakim. Pegawai negeri sipil yang menangani pembinaan narapidana dan
    tahanan di lembaga pemasyarakatan disebut Petugas Pemasyarakatan, atau
    dahulu lebih dikenal dengan istilah sipir penjara.


    Konsep pemasyarakatan pertama kali digagas oleh Menteri Kehakiman
    Sahardjo pada tahun 1962. Ia menyatakan bahwa tugas jawatan kepenjaraan
    bukan hanya melaksanakan hukuman, melainkan juga tugas yang jauh lebih
    berat adalah mengembalikan orang-orang yang dijatuhi pidana ke dalam
    masyarakat. Pada tahun 2005, jumlah penghuni Lapas di Indonesia mencapai
    97.671 orang, lebih besar dari kapasitas hunian yang hanya untuk 68.141
    orang. Maraknya peredaran narkoba di Indonesia juga salah satu penyebab
    terjadinya kelebihan kapasitas pada tingkat hunian Lapas.


    BULAN MEI


    01 Mei ~ Hari Buruh Sedunia
    01 Mei ~ Hari Peringatan Pembebasan Irian Barat
    02 Mei ~ Hari Pendidikan Nasional


    Hari Pendidikan Nasional diperingati setiap tanggal 2 Mei, bertepatan
    dengan hari ulang tahun Ki Hadjar Dewantara, pahlawan nasional yang
    dihormati sebagai bapak pendidikan nasional di Indonesia. Ki Hadjar
    Dewantara lahir dari keluarga kaya Indonesia selama era kolonialisme
    Belanda, ia dikenal karena berani menentang kebijakan pendidikan
    pemerintah Hindia Belanda pada masa itu, yang hanya memperbolehkan
    anak-anak kelahiran Belanda atau orang kaya yang bisa mengenyam bangku
    pendidikan.


    Kritiknya terhadap kebijakan pemerintah kolonial menyebabkan ia
    diasingkan ke Belanda, dan ia kemudian mendirikan sebuah lembaga
    pendidikan bernama Taman Siswa setelah kembali ke Indonesia. Ki Hadjar
    Dewantara diangkat sebagai menteri pendidikan setelah kemerdekaan
    Indonesia. Filosofinya, tut wuri handayani (“di belakang memberi
    dorongan”), digunakan sebagai semboyan dalam dunia pendidikan Indonesia.
    Ia wafat pada tanggal 26 April 1959. Untuk menghormati jasa-jasanya
    terhadap dunia pendidikan Indonesia, pemerintah Indonesia menetapkan
    tanggal kelahirannya sebagai Hari Pendidikan Nasional.


    03 Mei ~ Hari Surya


    Tanggal 03 Mei adalah hari surya atau hari matahari. Matahari adalah
    sumber energi bagi kehidupan. Matahari memiliki banyak manfaat dan peran
    yang sangat penting bagi kehidupan seperti:


    1. Panas Matahari memberikan suhu yang pas untuk kelangsungan hidup organisme di Bumi.
    2. Cahaya Matahari dimanfaatkan secara langsung oleh tumbuhan
      berklorofil untuk melangsungkan fotosintesis, sehingga tumbuhan dapat
      tumbuh serta menghasilkan oksigen dan berperan sebagai sumber pangan
      bagi hewan dan manusia.
    3. Pembangkit listrik tenaga Matahari adalah model baru pembangkit listrik dengan sumber energi terbaru.
    4. Pergerakan rotasi Bumi menyebabkan ada bagian yang menerima sinar
      Matahari dan ada yang tidak. Hal inilah yang menciptakan adanya hari
      siang dan malam di Bumi.
    5. Matahari menjadi penyatu planet-planet dan benda angkasa lain di sistem tata surya yang bergerak atau berotasi mengelilinya.

    03 Mei ~ Hari Kebebasan Pers Sedunia


    Hari Kebebasan Pers Sedunia dirayakan setiap 3 Mei. Hari ini biasanya
    diperingati untuk membela media dari sejumlah bahaya yang mengancam
    kemerdekaan pers, juga mengenang para jurnalis yang gugur dalam
    melakukan pekerjaannya. Hari Pers Dunia diresmikan oleh Organisasi
    Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) pada 1993 setelah
    rekomendasi dari konferensi umum dua tahun sebelumnya.  Diselenggarakan
    seusai Perang Dingin, mereka ingin memastikan negara-negara Afrika
    menjadi lebih demokratis dan mengutamakan hak asasi manusia. Salah
    satunya dengan tidak membatasi pergerakan media melalui intimidasi,
    pengungkungan, dan sensor.


    04 Mei ~ Hari Pemadaman Kebakaran Internasional


    International Firefighters’ Day (IFFD) diperingati setiap tanggal 4
    Mei. Sebelumnya usulan ini dikirimkan melalui email ke seluruh dunia
    pada tanggal 4 Januari 1999 untuk mengenang empat orang pemadam
    kebakaran yang bernasib tragis saat mencoba memadamkan kebakaran hebat
    di Australia. Tanggal 4 Mei diperingati sebagai Firefighters’ Day
    dibanyak negara Eropa.


    International Firefighters’ Day (IFFD) merupakan waktu bagi warga
    dunia untuk memberikan penghargaan atas pengorbanan para pemadam
    kebakaran yang telah berjasa menyelamatkan masyarakat dan lingkungan. Di
    hari tersebut, biasanya juga diberikan penghargaan kepada mantan
    pemadam kebakaran yang telah memberikan kontibusinya bagi masyarakat.


    05 Mei ~ Hari Bidan Internasional


    Setiap tanggal 5 Mei diperingati sebagai Hari Bidan Internasional atau Internasioanl Day of Midwife (IDM).



    Selain mengurusi ibu yang tengah melahirkan, bidan juga berperan
    penting dalam mengontrol janin saat masih dalam kandungan, secara aktif
    bidan harus mampu memberikan pengetahuan seputar kesehatan kehamilan dan
    janin pada ibu yang mengandung.

     


    Hingga saat ini pemerintah melalui Kementerian Kesehatan terus
    bersinergi bersama ikatan bidan seluruh Indonesia terutama Bidan Desa
    untuk memperkecil angka kematian saat melahirkan. Seorang bidan adalah
    bagian yang berperan penting dari perjuangan seorang ibu untuk
    melahirkan buah hatinya ke dunia. Semoga para bidan di seluruh dunia
    semakin bisa bersikap profesional dan kompeten dalam melaksanakan tugas
    mulia dan mempersiapkan masa depan untuk anak-anak Indonesia.

     


    08 Mei ~ Hari Palang Merah Internasional


    Gerakan Palang Merah dan Bulan Sabit Merah Internasional, atau biasa
    disingkat Palang Merah, merupakan kumpulan dari organisasi yang bergerak
    di bidang kemanusiaan. Gerakan Palang Merah terbagi menjadi Komite
    Internasional Palang Merah, sebagai institusi privat kemanusiaan,
    Federasi Internasional Komunitas Palang Merah dan Bulan Sabit Merah,
    yang mengatur aktivitas anggota pergerakan palang merah dan bulan sabit
    merah di 188 negara yang tergabung, Komunitas Nasional Palang Merah dan
    Bulan Sabit yang hadir di setiap negara di dunia.

     


    Setiap tahunnya sejak tahun 1948, 8 Mei diperingati sebagai Hari
    Palang Merah Sedunia untuk menghargai jasa penemu Gerakan Palang Merah
    Dunia, Henry Dunant, yang juga lahir di tanggal yang sama. Peringatan
    Hari Palang Merah Sedunia bertujuan untuk menginspirasi, memfasilitasi,
    dan juga mempromosikan seluruh aktivitas kemanusiaan yang dilakukan oleh
    Komite Internasional Palang Merah dan anggota Komunitas Nasional yang
    ikut tergabung. Selain itu, peringatan tersebut juga digunakan sebagai
    kesempatan untuk menghargai jasa para relawan dan staf yang berjuang
    menyelamatkan nyawa orang banyak.

     


    10 Mei ~ Hari Lupus Dunia


    Hari Lupus Sedunia dirintis saat pertama kali dibuat naskah
    proklamasi pada tahun 2004 oleh komite internasional di Eaton, Inggris
    yang terdiri dari perwakilan organisasi lupus dari 13 negara berbeda.
    Proklamasi tersebut merupakan seruan bagi seluruh pemerintahan di
    seluruh dunia agar meningkatkan anggaran bagi penelitian, kepedulian dan
    pelayanan kesehatan pasien lupus.

     


    Lupus adalah penyakit peradangan (inflamasi) kronis yang disebabkan
    oleh sistem imun atau kekebalan tubuh yang menyerang sel, jaringan, dan
    organ tubuh sendiri. Penyakit seperti ini disebut penyakit autoimun.
    Lupus dapat menyerang berbagai bagian dan organ tubuh seperti kulit,
    sendi, sel darah, ginjal, paru-paru, jantung, otak, dan sumsum tulang
    belakang.

     


    Pada kondisi normal, sistem imun akan melindungi tubuh dari infeksi.
    Akan tetapi pada penderita lupus, sistem imun justru menyerang tubuhnya
    sendiri. Penyebab terjadinya lupus pada seseorang hingga saat ini belum
    diketahui. Sejauh ini, diduga penyakit yang lebih menyerang wanita
    dibandingkan dengan laki-laki ini dipengaruhi oleh beberapa faktor
    genetik dan lingkungan.

     


    12 Mei ~ Hari Perawat Internasional


    Pada Januari 1974, 12 Mei dipilih untuk merayakan Hari Perawat
    Internasional karena itu merupakan hari ulang tahun kelahiran Florence
    Nightingale, yang secara luas dianggap sebagai pendiri keperawatan
    modern. Setiap tahun, ICN mempersiapkan dan mendistribusikan kotak Hari
    Perawat Internasional. Kotak tersebut berisi bahan-bahan informasi
    pendidikan dan publik, untuk digunakan oleh perawat di mana-mana.

     


    Pada tahun 1999, UNISON meminta ICN untuk mengubah tanggal hari
    peringatan ini ke tanggal lain dan mengatakan bahwa Nightingale tidak
    mewakili keperawatan modern. Perawat (bahasa Inggris: nurse, berasal
    dari bahasa Latin: nutrix yang berarti merawat atau memelihara) adalah
    profesi yang difokuskan pada perawatan individu, keluarga, dan
    masyarakat sehingga mereka dapat mencapai, mempertahankan, atau
    memulihkan kesehatan yang optimal dan kualitas hidup dari lahir sampai
    mati.

     


    Perawat bekerja dalam berbagai besar spesialisasi di mana mereka
    bekerja secara independen dan sebagai bagian dari sebuah tim untuk
    menilai, merencanakan, menerapkan dan mengevaluasi perawatan. Ilmu
    Keperawatan adalah bidang pengetahuan dibentuk berdasarkan kontribusi
    dari ilmuwan keperawatan melalui peer-review jurnal ilmiah dan praktik
    yang dibuktikan berbasis.

     


    15 Mei ~ Hari Keluarga Internasional


    Hari Keluarga Internasional merupakan hari perayaan yang diperingati
    pada tanggal 15 Mei setiap tahun. Majelis Umum PBB pada tahun 1993
    memproklamasikan hari tersebut lewat resolusi A/RES/47/237 dan
    mempertimbangkan kepentingan hubungan komunitas internasional dengan
    keluarganya. Pada hari tersebut, perayaan diperingati dengan
    mempromosikan kesadaran pentingnya berhubungan dengan keluarga dan
    meningkatkan pengetahuan terhadap proses sosial, ekonomi, dan demografi
    terhadap keluarga.

     


    17 Mei ~ Hari Buku Nasional


    Selain ada peringatan Hari Buku Sedunia yang jatuh setiap 23 April,
    Indonesia memiliki peringatan Hari Buku Nasional yang jatuh setiap 17
    Mei.

     


    Peringatan ini berlangsung sejak 2002 yang digagas Menteri Pendidikan
    kala itu, Abdul Malik Fadjar. Tanggal ini dipilih berdasarkan hari
    berdirinya Perpustakaan Nasional Republik Indonesia pada 17 Mei 1980.
    Peringatan hari buku kerap dikaitkan dengan minat baca, yang di
    Indonesia masih tergolong rendah. Dari data studi ‘Most Littered Nation
    in the World’ yang pernah dirilis Central Connecticut State University
    pada tahun 2016, Indonesia berada di peringkat ke-60 dari 61 negara.
    Posisi itu persis di bawah Thailand dan di atas Bostwana. Unesco juga
    pernah mengungkapkan minat baca masyarakat Indonesia hanya 0,001 persen,
    yang artinya dari 1000 orang Indonesia, hanya satu yang rajin membaca.

     


    17 Mei ~ Hari Telekomunikasi dan Informasi Sosial Sedunia (World
    Telecommunication and Information Society Day) Tepat pada tanggal 17 Mei
    2006, seluruh negara-negara yang tergabung dalam Perhimpunan
    Telekomunikasi Sedunia (ITU) akan merayakan hari telekomunikasi sedunia.

     


    Dahulu 20 negara anggota penggagas ITU dalam pertemuan pertama
    International Telegraph Convention di Paris pada tanggal 17 Mei 1865
    mungkin tidak membayangkan, bahwa historical efforts tersebut saat ini
    ditandai oleh keberadaan bidang telekomunikasi sebagai salah satu bidang
    kehidupan yang paling tinggi tingkat dinamikanya. Ketika masyarakat
    dimanapun saja dan kapan saja menggunakan telepon, memanfaatkan telepon
    seluler, mengirimkan pesan melalui mesin fax, saling chatting melalui
    internet, mendengarkan radio, menyaksikan siaran-siaran favorit di
    televisi. (*)

     


    Komentar

    Tampilkan

    Terkini

    Iklan

    Iklan

    CLOSE ADS
    CLOSE ADS